Analisis Makna ‘Duduk di Sebelah Kanan Allah’ : Sebuah Kritik Eternal Subordination of the Son (ESS) dalam Kitab Injil dan Kisah Para Rasul
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengulas kembali atau memberikan paham dan penafsiran baru untuk beberapa dasar teks Perjanjian Baru yang menjadi dasar doktrinal Eternal Subordination of The Son (ESS), bahkan memberikan teks pengkritik yang mampu membendung bahkan meranjaukan paham ini serta memberikan paham pegangan doktrinal terhadap gereja. Metode yang gunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode atau pendekatan penelitian yang memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang objek penelitian, serta menjelaskan atau mendeskripsikan masalah atau keadaan dengan baik dengan angka maupun kata-kata. Penelitian ini juga berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan fakta yang ditemukan atau apa adanya. Setelah penelitian ini, ditemukan bahwa Yesus, Sang Anak ‘duduk di sebelah kanan Allah’ yakni Pribadi Putra dalam makna teologis bermakna mengalami peninggian dan kemulian serta kehormatan dengan sehakekat dengan atribut yang dimiliki Bapa. Penekanan makna ini bukan tentang subordinasi terhadap Putra melainkan bukti keesaan itu sendiri. Dasar Alkitabiah yang digunakan penganut paham ESS, bahkan memberikan bukti kesetaraan dan keesaan yaitu dari kekekalan antara Sang Bapa dan Sang Anak, dalam lingkup pra-Kenosis yang terjadi.
Kata kunci : Kekekalan, Kesetaraan, Putra, Bapa, ESS
Full Text:
PDFReferences
A. Ware, Bruce. Father, Son, and Holy Spirit: Relationships, Roles, and Relevance. Wheaton: II : Crossway, 2005.
Abineno, J. L. Ch. Tafsiran Alkitab : Surat Filipi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Bailey, Dr Brian J. Injil Lukas. Malang: Zion Christian Publishers, 2023.
Blankenbaker, Frances. Inti Alkitab Untuk Para Pemula. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Boland, B.J. Tafsiran Alkitab Injil Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Bray, Gerald. “THE ETERNAL ‘SUBORDINATION’ OF THE SON OF GOD?” Unio Cum Christo: International Journal of Reformed Theology and Life 4.1 (2018): 47.
Brill, J. Wesley. TAFSIRAN SURAT IBRANI. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004.
Butner, D. Glenn. “Eternal Functional Subordination and the Problem of the Divine Will.” Journal of the Evangelical Theological Societ 58.1 (2015): 131.
Drane, John. Memahami Perjanjian Baru Pengantar Historis-Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
Grudem, Wayne. Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine. Grand Rapids: Zondervan, 1994.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus. Jakarta: Gunung Mulia, 1992.
J. Routley, Jonathan. “A Biblical and Theological Examination of the Eternal Submission of the Son.” Diss. Western Seminary, no. PhD Thesis (2018): 14.
Junimen, Jenus. Trinity Of God: jawaban Terhadap Buku Menjawab Doktrin Tritunggal Oleh Frans Donald. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2021.
Kovanch, Stephen D., and Peter R. Scheem. “A Defense of the Doctrine of the Eternal Subordination of the Son.” JOURNAL-EVANGELICAL THEOLOGICAL SOCIETY 42 (1999): 461–476.
Marie, Iriann, and Hausted. “"ETERNAL FUNCTIONAL SUBORDINATION IN THE WORK OF WAYNE GRUDEM AND ITS RELATIONSHIP TO CONTEMPORARY ADVENTISM.” Andrews University Seminary Student Journal 3, no. 4 (2019): 1.
Pr, Emanuel Martasudjita. Pokok-Pokok Iman Gereja: Pendalaman Teologis Syahadat. Yogyakarta: PT Kanisius, 2017.
Reiling, J., J. L. Swellengrebel, and Lembaga Alkitab Indonesia. Pedoman Penafsiran Alkitab: Injil Lukas. Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.
S.Ag., M.Pd.I., Ph.D, Samsu. METODE PENELITIAN: (Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development). Jambi: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA), 2017.
Zad, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Obor Indonesia, 2008.
DOI: https://doi.org/10.55772/filadelfia.v5i1.114
Refbacks
- There are currently no refbacks.